SAMARINDA -Belum genap 100 hari program kerja Gubernur Kaltim periode 2013 - 2018, Diskominfo Kaltim melalui Bidang Aplikasi Telematika (Aptel) telah menuntaskan target yang dicapai. Pelatihan aptel yang dialokasikan untuk 500 orang sudah melebihi target, yakni mencapai 760 orang.
"Alhamdulillah capaiannya luar biasa. Ini berkat kerja keras, kerja cerdas dan kerja cepat teman-teman yang secara kompak melaksanakan pelatihan," ujar Kepala Bidang Aptel Dinas Kominfo Kaltim Drs. Husaini di ruang kerjanya, Senin (3/3). Hadir mendampingi Kasi Aplikasi Teknologi Edy S Samad, Kasi Telematika Mushadillah dan Kasi Media Informasi Asnawi.
Sejak awal pelaksanaannya, lanjut Husaini, seluruh jajaran Aptel aktif berkoordinasi dengan sekolah maupun perguruan tinggi di Samarinda. Koordinasi kemudian dipertegas dengan surat permohonan pelatihan dan pengiriman perwakilan siswa maupun mahasiswa menjadi peserta.
Tidak hanya itu, pihaknya juga menggandeng penyelenggara pendidikan non formal seperti pendidikan anak usia dini (PAUD) dan Taman Kanak-kanak (TK). Ini sebagai langkah awal mengenalkan penggunaan internet sehat pada anak usia dini.
"Sudah dua kali kita berikan pelatihan kepada anak-anak TK. Kita ingin masa keemasan mereka diisi dengan hal positif sebagai bekal mereka menuntut ilmu kelak. Apalagi kondisinya TIK sudah menjadi kebutuhan tidak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Tidak terkecuali dalam penyelenggaraan pendidikan," sebut mantan Kabid Dokinfo ini.
Menurut Husaini, peran peningkatan kualitas SDM yang digagas bidang Aptel ini akan terus dilaksanakan sepanjang tahun anggaran berjalan. Target 500 orang itu hanya untuk menunjang program 100 hari kerja Gubernur. Yakni agar masyarakat segera merasakan hasil pembangunan Pemprov Kaltim pasca pelantikan Gubernur/Wagub Kaltim.
Secara resmi, capaian target itu telah disampaikan pada Kepala Dinas sejak 75 hari kerja Gubernur yaitu 1 Maret 2014. Dan secara berjenjang juga akan dilaporkan pada Plt Sekprov Rusmadi. Termasuk laporan penambahan 36 orang per minggu jika pelatihan dilaksanakan untuk 9 - 12 orang per harinya.
"Alhamdulillah capaiannya luar biasa. Ini berkat kerja keras, kerja cerdas dan kerja cepat teman-teman yang secara kompak melaksanakan pelatihan," ujar Kepala Bidang Aptel Dinas Kominfo Kaltim Drs. Husaini di ruang kerjanya, Senin (3/3). Hadir mendampingi Kasi Aplikasi Teknologi Edy S Samad, Kasi Telematika Mushadillah dan Kasi Media Informasi Asnawi.
Sejak awal pelaksanaannya, lanjut Husaini, seluruh jajaran Aptel aktif berkoordinasi dengan sekolah maupun perguruan tinggi di Samarinda. Koordinasi kemudian dipertegas dengan surat permohonan pelatihan dan pengiriman perwakilan siswa maupun mahasiswa menjadi peserta.
Tidak hanya itu, pihaknya juga menggandeng penyelenggara pendidikan non formal seperti pendidikan anak usia dini (PAUD) dan Taman Kanak-kanak (TK). Ini sebagai langkah awal mengenalkan penggunaan internet sehat pada anak usia dini.
"Sudah dua kali kita berikan pelatihan kepada anak-anak TK. Kita ingin masa keemasan mereka diisi dengan hal positif sebagai bekal mereka menuntut ilmu kelak. Apalagi kondisinya TIK sudah menjadi kebutuhan tidak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Tidak terkecuali dalam penyelenggaraan pendidikan," sebut mantan Kabid Dokinfo ini.
Menurut Husaini, peran peningkatan kualitas SDM yang digagas bidang Aptel ini akan terus dilaksanakan sepanjang tahun anggaran berjalan. Target 500 orang itu hanya untuk menunjang program 100 hari kerja Gubernur. Yakni agar masyarakat segera merasakan hasil pembangunan Pemprov Kaltim pasca pelantikan Gubernur/Wagub Kaltim.
Secara resmi, capaian target itu telah disampaikan pada Kepala Dinas sejak 75 hari kerja Gubernur yaitu 1 Maret 2014. Dan secara berjenjang juga akan dilaporkan pada Plt Sekprov Rusmadi. Termasuk laporan penambahan 36 orang per minggu jika pelatihan dilaksanakan untuk 9 - 12 orang per harinya.
Senada dengan itu, Kasi Aplikasi Teknologi Edy S Samad sebagai penyelenggara program pelatihan, mengaku akan terus melanjutkan pelatihan mesikpun sudah melampaui target.
"Sepanjang mampu, kita selalu siap menerima masyarakat yang ingin meningkatkan kapasitas pengetahuan TIK nya melalui pelatihan. Sesuai instruksi pimpinan, akan dimaksimalkan pemanfaatan sumber daya dan perangkat yang ada untuk memberikan terbaik bagi masyarakat," tegasnya.(arf-gus/diskominfo)
0 komentar:
Posting Komentar